SESUNGGUHNYA setiap detik dari hidup kita, setiap hembusan nafas, setiap fikiran yang yang tersirat, setiap amal perbuatan yang kita kerjakan, tidak akan pernah lepas dari upaya syaitan untuk menggoda, menyesatkan, menyelewengkan dari tujuan yang benar dan menggiring kepada dosa dan maksiat. Kita mungkin tidak menyadari dan memang tanpa kita sadari, syaitan terus berupaya menenggelamkan, menghanyutkan kita agar semakin jauh dari jalan yang benar, meninggalkan ketaatan secara perlahan dan halus, tanpa terasa oleh kita. Dan itulah tugas utama syaitan dan iblis, sebagai mana ia telah terusir dari syurga dan terjauhkan dari rahmat ALLAH maka diapun ingin menjauhkan manusia dari dari rahmat ALLAH dan kemudian sesat bersamanya. Begitulah ungkapan syaitan ketika mendapatkan laknat ALLAH. ALLAH berfirman (artinya):
- "Maka keluarlah kamu dari syurga; sesungguhnya kamu adalah makhluk yang terkutuk, Sesungguhnya kutukan-Ku tetap atasmu sampai hari pembalasan." Iblis berkata: "Ya Tuhanku, berilah penangguhan kepadaku sampai hari mereka dibangkitkan." ALLAH berfirman: "Sesungguhnya kamu termasuk yang diberi penangguhan, sampai kepada hari yang telah ditentukan waktunya (hari Kiamat)." Iblis menjawab: "Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba-Mu yang mukhlis di antara mereka. ( Shad: 77-83)
Di antara pintu-pintu dan metode syaitan menyesatkan manusia yang perlu kita waspadai adalah: